Warga Tertembak Peluru Nyasar, Polres Tangerang Tanggung Perawatan

Senin, 06/06/2011 12:10 WIB
Dira Derby - detikNews
Tangerang - Maksud hati membantu mengejar pencuri, Edi Suhaedi, seorang pegawai Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang, tertembak anggota polisi Polsek Kronjo. Polisi pun kini menanggung biaya perawatan korban.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/6) lalu di Kampung Pasiliang, Kecamatan Kronjo, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu polisi mengejar pencuri dan Edi ikut mengejar pelaku. Namun naas, Edi malah tertembak.

"Ada dua tembakan, yang pertama bukan ke saya, yang kedua kena saya. Awalnya saya juga nggak tahu. Tahu-tahu saya lihat kaus saya berdarah semua. Tapi saya sempat mengejar lagi. Sekitar 15 menit saya baru tidak kuat, saya kena tembak. Saya lalu dibawa anggota Polsek Kronjo," kata Edi Suhaedi, saat ditemui di RS Usada Insani, Jl KH Hasyim Ashari, Kabupaten Tangerang, Senin (6/6/2011).

Korban yang berprofesi sebagai Kepala Sub Bagian Umum di Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang ini mengaku, dada kirinya yang tertembak. "Dada kiri saya yang tertembak. Saya nggak bisa banyak bicara, masih sakit," ujarnya.

Meski begitu pria berusia 50 tahun ini, mengatakan proyektil peluru sudah berhasil diangkat. "Sudah operasi, proyektil sudah diangkat," imbuh Edi.

Atas penembakan tidak sengaja ini, pihak Polres Metro Kabupaten Tangerang membenarkan kejadian itu. Kapolres Metro Kabupaten Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada mengakui, ada anggotanya yang salah tembak.

"Iya benar, ada anggota saya yang salah tembak. Anggota Polsek Kronjo. Anggota itu juga tetangga korban. Inilah dinamika di lapangan, karena si korban sama-sama membantu mengejar pelaku pencurian. Tapi untuk segala insiden yang terjadi, kita bertanggung jawab penuh," ucapnya.

Wahyu menjelaskan saat polisi menembak, posisi Edi berada di antara pencuri dan polisi. Pihaknya pun masih meneliti kejadian ini sebelum mempertimbangkan sanksi untuk anggotanya.

"Ya sementara ini kita lakukan pemeriksaan, teliti dulu. Kan korban korban juga posisinya ada di depan, bukan di belakang anggota. Dia posisinya paling depan di dekat pelaku pencurian," sambungnya.