Polisi Belum Temukan Kaitan Terorisme & Penembakan Polisi di Bekasi

( Nasional )


Suci Dian Firani - detikNews

Jakarta - Penembakan di Bekasi berujung pada tewasnya seorang polisi. Sejauh ini, polisi belum menemukan kaitan penembakan tersebut dengan terorisme, meski tidak menutup kemungkinan ke arah sana.

"Kepolisian dalam mengungkap suatu kasus, bergerak dari tempat kejadian, kecuali kalau sudah ketahuan ada kaitan dengan kasus lain baru kita sinkronkan. Tapi yang ini belum ada kaitan dengan kasus lain. Saya mau klarifikasi, belum," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharuddin Djaffar di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (3/6/2011).

Menurutnya, sampai saat ini polisi belum mengetahui adakah kelompok tertentu di balik kawanan perampok tersebut. "Jadi belum ada kaitannya, tapi tidak menutup kemungkinan, karena petugas masih mencari siapa pelakunya," sambung Baharuddin.

Terkait ucapan Kapolres bekasi yang menyatakan penggunaan proyektil peluru 18 mm, Baharuddin menyatakan, hal itu bisa saja terjadi berdasar visum Kapolres Bekasi. Hanya saja di TKP belum ditemukan selongsongan peluru.

Penembaknya di dalam mobil atau di luar? "Belum tahu. Karena itu, TKP harus diolah berulang-ulang kali," imbuh Baharuddin.

Aipda Sugiyantoro dari Unit Ranmor Polres Bekasi Kota tewas di tempat setelah diberondong senjata api laras panjang. Pelaku melarikan diri.

Peristiwa terjadi ketika Aipda Sugiyantoro bersama 5 anggota lainnya tengah melakukan kring reserse di Jl Raya Mes AL, Kampung Raden, Kelurahan Jatirangon, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat itu, patroli mencurigai mobil yang ditumpangi pelaku yang diparkir di depan toko pukul 03.00 WIB. Petugas patroli pun mendekat untuk memeriksa mobil tersebut.

Tiba-tiba, pelaku melepaskan serentetan tembakan ke arah korban dan temannya dengan senjata laras panjang. Sugiyantoro tewas seketika setelah peluru menembus bagian bawah mata kanan dan kepalanya.