Tembakau, Rokok dan Bahayanya

Sumber : Dunia Kecilku
Hati-hati Ancaman Rokok yang Ditebar
Sekitar 90 persen perokok muda kecanduan merokok sejak berumur sebelum 19 tahun. Ancaman bahaya merokok telah mengancam kehidupan generasi muda. Pemerintah seharusnya segera menandatangani Framework Convention on Tobacco Control. Betapa tidak, puluhan bahan berbahaya terkandung dalam lintingan rokok tersebut.
Bahan berbahaya yang terkandung dalam gulungan rokok yang dihisap itu antara lain, Asam Asetik. Bahan ini sering digunakan untuk campuran pembersih lantai. Rokok juga tak mau kalah menggunakan bahan berbahaya ini.
Bola-bola pewangi pakaian yang sering digunakan untuk pengharum lemari mengandung bahan Naptalin. Bahan berbahaya ini justru juga ada dalam rokok. Jika kita sering menggunakan parfum dan terpikat dengan wanginya, Zat kimia Asetanisol yang sering digunakan untuk membuat parfum wangi itu juga terdapat dalam rokok.
Beberapa tahun lalu, kita digegerkan dengan zat kimia yang bernama Formalin. Cairan ini sering digunakan nelayan untuk mengeringkan dan membuat ikan kering menjadi lebih renyah. Padahal zat kimia ini sangat berbahaya. Umumnya Formalin digunakan sebagai bahan pengawet mayat, kodok, kupu-kupu, dan berbagai jenis serangga. Tanpa disadari pengisap rokok juga mengisap zat kimia ini karena bahan kimia berbahaya itu juga terkandung dalam sebatang rokok.
Bahan kimia berbahaya lainnya yang juga terdapat dalam rokok yang diisap jutaan manusia adalah Geraniol. Geraniol adalah zat aktif yang mematikan yang sering digunakan dalam pestisida.
Anda yang normal dan menginginkan hidup yang sehat tentu tidak mau meminum bensin yang mengandung Toulene. Bensin hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan kendaraan. Bensin jelas bahan beracun dengan salah satu kandungan kimianya adalah Toulene itu. Tetapi rokok ternyata juga mengandung Toulene yang ternyata sering ada dalam dinamit.
Jika kita bertanya mengapa anjing dan kucing tidak merokok? Jawabannya, rokok mengandung Cinnamaldehyde yang merupakan bahan yang ada di racun anjing dan kucing. Waduhhhhhh gawat kan?
Urea yang akhir-akhir ini langka dan harganya mulai membubung tinggi seiring kenaikan harga BBM digunakan untuk pembuatan pupuk, tinta, dan banyak lagi. Zat ini juga terdapat dalam air seni atau air kencing. Ingat!!!!!!!!!!! Urea juga terdapat pada rokok.
Kita pernah mendengar racun tikus atau bahkan pernah menggunakannya. Hidrogen Sianida yang digunakan untuk bahan pembuat racun tikus karena sifatnya yang dapat membunuh juga ada dalam setiap gulungan rokok yang terisap.
Setiap gulungan rokok yang terbuat dari tembakau yang dirajang halus kemudian dibalut kertas berwarna putih ternyata juga mengandung Hidrasin. Mau tahu apa persamaan rokok dan pesawat bermesin roket? Keduanya sama-sama mengandung Hidrasin itu. Zat kimia ini berfungsi sebagai bahan bakar rokok.
Baterai sangat berguna untuk menjalankan berbagai mainan anak, atau memberikan energi listrik untuk beberapa alat elektronik yang semakin berkembang. Tapi anda tentunya bisa bergerak meskipun tidak menggunakan baterai. Jadi tidak perlu mengisap rokok hanya untuk bergerak, karena Kadmium yang ada dalam baterai dan sangat berbahaya itu juga bersemayam dalam rokok yang justru dibeli dengan harga yang mahal, meskipun penghasilan pas-pasan.
Zat kimia berbahaya Aseton yang sering digunakan untuk menghilangkan kuteks, juga terdapat dalam rokok. Padahal, bau menyengat sangat terasa jika kita membuka tutup botol kuteks atau pewarna kuku.
Polonium pernah digunakan mata-mata rusia dengan cara langka. Mata-mata itu menggunakan isotop radioaktif Polonium-210 untuk membunuh dengan cara langka dan cepat. Zat kimia berbahaya ini juga terdapat pada rokok.
Metanol yang sering digunakan sebagai bahan bakar juga terdapat pada rokok. Deretan bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam setiap gulungan rokok juga terdapat Sodium Hidroksida. Padahal, zat kimia ini digunakan untuk menghilangkan bulu ketiak atau kaki murahan. Jika digunakan niscaya didera panas dan perih. Dalam obat itu terkandung sodium hidroksida.
Informasi berbagai kandungan bahan berbahaya dalam rokok ini dikutip dari www.thetruth.com

Varian Tembakau
Tembakau sebenarnya dapat dinikmati dalam berbagai bentuk dan jenis, bukan hanya dalam bentuk rokok. Varian tembakau yang sering ditemui antara lain:
Rokok
Buatan pabrik dengan ratusan bahan kimia yang mengandung 4.000 racun. Biasanya menggunakan filter di ujungnya. Rokok jenis ini hampir ditemukan di seluruh bagian dunia.
Bidis
Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang. Tar dan Karbonmonoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasa ditemukan di Asia Tenggara dan India.
Cigar
Dari fermentasi tembakau yang diasapi kemudian digulung dengan daun tembakau. Ada berbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba. Di Indonesia, Cigar dikenal dengan nama cerutu.
Kretek
Jenis ini terbuat dari campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak ditemukan di Indonesia. Umumnya diisap oleh para pria di kampun-kampung.
Rokok tanpa Asap
Rokok jenis ini langsung dikunyah tanpa permen alias tembakau langsung ke mulut atau sering disebut tembakau kunyah. Jenis ini digunakan perokok di Asia Tenggara atau India. Sekitar 56 persen perempuan di India menggunakan rokok kunyah. Ada juga yang diletakkan di antara gigi dan gusi
Shisha atau hubby atau bubby
Jenis tembakau yang diramu dengan buah-buahan yang diperam dan disedot dengan pipa melalui tabung. Jenis ini biasanya digunakan di Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat di Asia. Shisha sedang menjamur di kafe-kafe yang ada di Indonesia dan dijadikan gaya hidup (artikel lain tentang shisha, search di blog ini dengan keyword shisha)

Tahukah Kamu?
Hampir 37,3 persen pelajar di Indonesia pernah merokok dan 31 persen pertama kali merokok di bawah usia 10 tahun
Sekitar 8 juta orang per tahun diperkirakan mengalami kematian akibat tembakau pada 2030. Selama abad 21 diperkirakan tembakau membunuh orang satu miliar. Ini lebih sadis dari perang dengan senjata.
100 juta orang di dunia terbunuh oleh tembakau pada abad 20
Orang yang meninggal dalam setahun karena penyakit yang berkaitan dengan rokok, seperti kanker paru dan penyakit jantung mencapai 5,4 juta.
427.948 perokok meninggal dunia di Indonesia dalam setahun. Angka ini setara dengan 22,5 persen total kematian di Indonesia
Hampir Rp130 triliun uang dibelanjakan untuk konsumsi tembakau di Indonesia setiap tahun. Penerimaan cukai tembakau setiap tahun sekitar Rp16,5 triliun.
Sekitar 20 persen pendapatan rata-rata (Rp20 ribu per hari)
penduduk Indonesia dibelanjakan membeli tembakau atau rokok.
Memang sekitar 82 persen perokok di Indonesia ingin berhenti merokok. Hanya 2 persen di antaranya yang berhasil tanpa bantuan.