Jenguk Dora (Pasien keringat darah), Menag Kagumi Kegigihannya

Suci Dian Firani - detikNews
Jakarta - Dora Indrayanti Trimurni (25) yang dirawat di RSCM mendapatkan kunjungan istimewa dari Menteri Agama Suryadharma Ali. Usai menjenguk Dora, Menag mengaku kagum dengan perjuangan gadis belia yang kini didera sakit berkeringat darah itu.

Menag berkunjung ke ruang perawatan Dora di Gedung A Lantai 8 RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta, Minggu (12/6/2011). Menag yang berbatik merah marun mengakhiri kunjungannya pukul 15.30 WIB.

"Tadi saya ngobrol panjang. Kuliah di mana, semester berapa, di Padang tinggal di mana," papar Suryadharma kepada wartawan yang mencegatnya usai menemui Dora.

Suryadharma mengaku ingin berbicang lebih lama, namun kondisi kesehatan Dora memang tidak memungkinkan. Terkesan dengan obrolan singkat sore ini, Suryadharman mengungkapkan kekagumannya.

"Saya terus terang terketuk hati saya dengan kegigihan Dora. Dora bisa jadi lambang kegigihan. Tidak menyerah dalam kemiskinan, tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang menimpa dirinya maupun adik-adiknya," kata dia.

Suryadharma mengetahui kabar Dora lewat pemberitaan media massa. Dia berharap Dora segera sembuh. Suryadharma juga berbincang dengan dokter tentang kondisi terakhirnya.

"Kata dokter membaik dan sekarang sedang dilakukan observasi untuk mengetahui penyebabnya dan dokter berharap bisa disembuhkan permanen," kata dia.

Kisah Dora melahirkan simpati banyak kalangan. Sebab, sakitnya diduga dipicu karena Dora menanggung beban hidup yang berat. Perempuan muda ini menanggung sendiri hidupnya dan 2 adiknya tanpa bantuan orangtua. Berkuliah sambil menjadi tukang ojek pun dilakoni Dora.

Sebelumnya, Dora sempat dirawat di RS M Djamil Padang karena penyakitnya itu. Pada beberapa kasus, gadis cantik berambut cepak yang tercatat sebagai mahasiswa semester VI Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang tersebut juga mengeluarkan darah dari hidung, mulut dan telinganya.

Selain karena penyakitnya yang langka, Dora mendapat perhatian luas dari publik karena kisah hidupnya yang luar biasa. Perempuan muda yang sudah piatu tersebut, diketahui pernah menjadi tukang ojek, kuli bangunan, satpam, dan cleaning service untuk membiayai hidup dan pendidikannya. Dora juga bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan dua adiknya.