Dibilang Mahal, Tukang Durian di Tangerang Tikam Calon Pembeli

( Kriminal )

Dira Derby - detikNews
Tangerang - Hati-hati dengan tukang durian yang satu ini. Dia marah kalau duriannya dibilang terlalu mahal. Akibatnya calon pembeli pun dia tikam hingga tewas.

Peristiwa itu tejadi pada Rabu (25/5) lalu. Saat itu, Joto (27) warga Kampung Seamanan, RT 07/02, Kalideres, Jakarta Barat membeli durian di lapak milik Angga Wijaya (22) di Jl Raya Gatot Subroto Km 22, Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Ketika tahu harga durian per kilogramnya Rp 24 ribu, korban marah-marah. Dia menilai harga tersebut terlalu mahal.

"Dia (Joto) bilang mahal amat. Saya langsung emosi dan memukul kepalanya. Lalu dia marah-marah sambil bilang kamu nggak kenal saya, saya ini orang ambon," kata Angga di Mapolresta Tangerang, menirukan perkataan Joto, Selasa (31/5/2011).

Setelah mendengar perkatan tersebut, Angga semakin naik pitam. Akhirnya, ia pun mengambil pisau yang digunakan untuk membelah durian kemudian menikam punggung korban satu kali.

Korban sempat melarikan diri, namun ia terjatuh dan dadanya, kembali ditikam oleh Angga hinga korban tewas di tempat akibat pendarahan. Angga mengaku nekat menikam Joto karena tersinggung atas perkataan Joto.

"Soalnya dia langsung marah-marah karena harga duriannya kemahalan. Dia juga mengancam saya dengan mengatakan kalau dia orang Ambon. Karena saya nggak takut, jadi langsung saya tusuk," ungkap warga asli Kampung Empat, Desa Sikaraja, Kecamatan Padamaran, Kabupaten Kayu Agung, Palembang, ini.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Angga mendekam di tahanan Mapolres Kabupaten Tangerang. Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang Kompol, Arief Setiawan mengatakan, pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

"Angga kami tangkap dua hari setelah dirinya melarikan diri. Dia kami tangkap di wilayah Cikupa," terang Arief.