Tjahjo: Tak Masalah Mega Tak Penuhi Undangan Istana

Rabu, 17/08/2011 14:50 WIB 
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo meminta semua pihak memahami ketidakhadiran Megawati Soekarnoputri ke Istana Merdeka dalam peringatan detik-detik proklamasi. Menurut Tjahjo, mantan presiden dan Ketum PDIP itu bebas memilih tempat merayakan HUT RI.

"Upacara kemerdekaan kan tidak harus di Istana Negara. Saya kira tidak ada aturan ya, saya juga dapat undangan di Istana, undangan di sini juga ada, undangan di kelurahan juga ada. Namun saya harus memilih saja kan," bela Tjahjo.

Hal ini disampaikan Tjahjo kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/8/2011). Tjahjo menuturkan kala itu mantan Presiden Soeharto juga jarang hadir ke Istana dalam perayaan yang sama. Jadi kalau saat ini Mega tidak memenuhi undangan Pak SBY tentu tak masalah.

"Apakah Pak Harto setelah selesai jadi presiden apakah dia harus hadir di istana, kan juga tidak. Saya kira tidak ada aturan. Kemarin Ibu Mega juga hadir kok di Istana untuk menghadiri pemberian bintang jasa. Jadi tidak ada masalah apa-apa, jangan dipolitisirlah," paparnya.

Apakah Mega ada pertimbangan politik? Menurut Tjahjo hal tersebut tergantung cara pandang rakyat Indonesia.

"Jadi Indonesia ada 240 juta masyarakat yang tentunya punya persepsi visi dan punya pola pikir yang tidak sama, ya toh. Kalau itu ada, ya saya kira itu wajar-wajar saja. Kalo toh tidak ada ya sah-sah saja," ujarnya.