Persiapan Mudik Lebaran Tahun 1432 H

24 August 2011 
Rachmad Yuliadi Nasir / Kompasiana
Jakarta - Akhir bulan Ramadhan tahun 1432 H tinggal beberapa hari lagi, seperti biasanya masyarakat di Indonesia selalu mengadakan tradisi mudik pulang kampung.Untuk merayakan pesta kemenangan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1432 H, tidak sedikit orang yang rela menempuh perjalanan dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Data dari Tahun 2010 tercatat sebanyak 1.351 kasus kecelakaan yang terjadi selama mudik lebaran, 302 orang meninggal, luka berat 405 orang dan luka ringan sebanyak 826 orang. Sementara tahun ini diperkirakan jumlah pemudik mencapai 15,5 juta orang, atau meningkat 4,14% dibandingkan Lebaran 2010 lalu yang berjumlah 14,85 juta orang.
Jangan biarkan nyawa melayang sia-sia karena kelalaian dan ketidakmampuan kita mengantisipasi resiko selama mudik lebaran, khususnya anak-anak yang secara fisik dan psikis tidak sekuat orang dewasa. Oleh karena itu perlu perhatian khusus.
Mengingat besarnya angka kecelakaan mudik dari tahun ke tahun perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 

1.Memberikan perhatian yang lebih pada anak selama proses mudik lebaran agar terhindar dari resiko yang membahayakan fisik dan psikis anak.Perhatikan gizi dan kenyamanan anak sepanjang perjalanan. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi kesediaan susu, air minum, makanan, ventilasi udara dalam bis, dan tempat duduk bagi anak-anak. Siapkan juga beberapa permainan anak-anak untuk menghilangkan jenuh.
2.Sebaiknya anak tidak dibawa naik sepeda motor karena beresiko tinggi dan dapat mengalami trauma selama perjalanan. Jika terpaksa anak ikut sepeda motor, harus sering berhenti  istirahat agar anak tidak kelelahan dalam perjalanan.
3.Menghimbau kepada petugas lebaran dan masyarakat sepanjang jalur mudik untuk berpartisipasi membuka posko mudik lebaran ramah anak dengan membuat spanduk, menyediakan tikar untuk istirahat dan minuman secukupnya. Jika ada disiapkan alat ukur tensi darah untuk membantu pengendara sepeda motor mengetahui kondisi fisiknya dan menyiapkan tempat bermain anak di sekitar posko.
4.Perlunya untuk mendukung PT KAI untuk menyediakan gerbong khusus bagi ibu dan anak agar mereka aman dari resiko desak-desakan selama dalam perjalanan, gerbong khusus bagi ibu dan anak itu harus diperbanyak.
5.Kepada petugas mudik untuk menindak tegas pemudik yang melanggar peraturan dan ugal-ugalan di jalan.

Mari selamatkan anak Indonesia dari resiko kecelakaan selama perjalanan mudik lebaran, Selamat mudik lebaran, semoga bisa bertemu handai taulan dan selamat kembali ke Jakarta. Pastikan keluarga Anda utuh saat mudik lebaran.