Ini yang Membuat Nazaruddin Terlihat Linglung


Rabu, 17 Agustus 2011 04.39 WIB
Rizka Diputra - Okezone
JAKARTA - Ada yang berubah dari sikap tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Palembang Muhammad Nazaruddin sepulang dari Kolombia.

Nazar terlihat mendadak pendiam dan seperti dalam kondisi tertekan. Sikap Nazar ini jauh berbeda dari sikap yang ditunjukkannya saat 'bernyanyi' membuka borok sejumlah kader Partai Demokrat yang selama ini dilakukannya di media massa.

Perubahan sikap ini dikhawatirkan berbuah pada inkonsistensi sikap dari Nazar dalam kasus yang membelitnya.

"Terkait dengan kekhawatiran Nazaruddin melakukan aksi diam cukup beralasan. Mengapa konsistensi dan inkonsistensi Nazaruddin menjadi begitu penting," ujar Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo kepada okezone, Rabu (17/8/2011).

Alasan utamanya lanjut Bambang ialah dalam kasus Nazar tampak lebih concern pada penegakan hukum itu sementara publik mencatat bahwa kepentingan politik dalam kasus tersebut sangat menonjol.

"Dan ini menyangkut masa depan sebuah partai besar yang saat ini berkuasa. Desakan kepentingan politik itulah yang menjadi alasan kita untuk khawatir Nazaruddin bakal berubah dan menjadi inkonsisten," kata Bambang.

Itulah menurut Bambang salah satu alasan mengapa Komisi III secara resmi melakukan kunjungan mendadak ke rutan Mako Brimob untuk melihat kondisi eks Bendahara Umum Demokrat itu.

"Kita dapat menyaksikan bagaimana Nazaruddin mendadak kelihatan linglung dan tertekan. Dia sampaikan kerisauannya atas nasib istrinya yang kini menjadi buruan KPK. Dia juga sedih memikirkan nasib anak dan keluarganya kelak, siapa yang mengurus," terangnya.

Menurut Bambang, Nazar tertekan bukan saja karena cara para penjemput yang memperlakukannya seperti penjahat teroris tetapi juga merasa dikorbankan oleh rekannya sesama partai.

"Dia merasa dikorbankan oleh sahabat-sahabatnya di Partai Demokrat," tutup politikus Partai Golkar ini. (put)