Pingkan E Dundu | Nasru Alam Aziz | Kamis, 9 Februari 2012
Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja (SB/SP) Tangerang Raya merencanakan turun ke jalan, Kamis (9/2/2012) pagi. Mereka akan melakukan sosialisasi dengan menyebar brosur sembari berorasi di pabrik-pabrik di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Banten.
"Rencana awal kami berubah karena Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mencabut gugatannya. Aksi bagi-bagi brosur dengan maksud mengingatkan kewajiban perusahan memberlakukan kenaikan upah sesuai dengan SK Gubernur Banten tentang revisi UMK (upah minimum kota/kabupaten) dan penetapan UMS (upah minimum sektoral)," kata Koordinator Aliansi SB/SP Tangerang Raya Poniman kepada Kompas di Tangerang.
Koordinator Aksi Aliansi SB/SP Koswara menjelaskan, dari sosialisasi ini diharapkan para pengusaha menjalankan SK revisi itu. "Jika dalam perjalanannya upah yang diterima buruh tidak sesuai upah revisi, kami akan melakukan aksi pada 23 Februari," kata Koswara.
Para buruh akan berkumpul di Kebon Besar, Batu Ceper, kemudian berkonvoi keliling Kota Tangerang, terutama kawasan industri dan pabrik.
